ANDEZZ Production & ANDEZZ DJ School Pekanbaru
Female DJ Paling Digemari di Luar Jakarta
FEMALE DJ ternyata saat ini paling laris dan digemari di luar Jakarta. Pemilik Rumus DJ School, Shinta menyatakan bahwa meskipun jumlahnya masih sedikit, ternyata DJ perempuan mampu menyedot perhatian clubbers. Buktinya tawaran manggung ke daerah selalu mintanya adalah DJ cewek. Agensi Rumus DJ School yang telah menyalurkan beberapa DJ itu pun kewalahan memuhi permintaan dari klien di daerah.
"Saya heran daerah di luar Jakarta dan luar Jawa kok sekarang permintaannya banyak DJ cewek. Sementara di Jakarta biasa saja tidak ada perbedaan DJ cewek atau DJ cowok," katanya.
Padahal, female DJ lulusan Rumus ternyata jumlahnya tidak banyak. Hanya sekitar 15 orang dari 120 orang lulusan. Angka yang masih timpang. Namun karena penampilannya yang atraktif, female DJ semakin mendapat tempat di hati penggemar. Jadi bagi para female sudah tidak perlu lagi merasa under estimate dengan DJ cowok. Sebab DJ cewek pun bisa berkarya dan saat ini sedang digandrungi oleh para clubbers. Meski demikian, tetap harus diingat DJ tidak hanya mengandalkan penampilan yang atraktif, namun juga keterampilan untuk mencampurkan jenis musik tetap menjadi yang utama.
"Jika ingin membuat DJ sebagai sebuah profesi yang langgeng, semua tergantung orangnya. Tetap keterampilan dan latihan adalah kuncinya," ujarnya.
Pemilik Digital 6 Sound System, Firman Setiawan menyatakan bahwa fenomena female DJ memang sedang menjadi tren saat ini. Meskipun 30 persen murid di Digital Sound System adalah female DJ, namun dia menyatakan tren larisnya female DJ tidak akan bertahan lama. Sebab yang akan membuat female DJ tetap bertahan dan eksis adalah kemampuan dan keterampilannya. Firman yang juga seorang DJ senior itu mengaku tidak tersaingi dengan semakin digemarinya female DJ.
"Tren itu tidak akan bertahan lama. Tetap yang menentukan adalah keterampilan dan keahliannya sebagai seorang DJ," katanya.
Senada DJ Asking juga mengakui bahwa female DJ saat ini memang sedang digandrungi dan laris. Meski demikian, pria yang telah sering manggung menjadi DJ sejak tahun 2003 ini menyatakan kedepan peluang menjadi DJ tidak hanya terbuka bagi cewek. Namun bagi seorang DJ yang memiliki keahlian yang mumpuni, dialah yang akan mampu bertahan dan eksis.
"DJ cewek saat ini sedang laris, karena dianggap sebagai sesuatu yang berbeda. Namun tetap keterampilannya untuk tetap membuat crowd stay dan tidak beranjak untuk mendengarkan musiknya adalah yang menentukan," kata DJ yang memiliki nama asli Rendy Rudolf ini.
lifestyle.okezone.com
Be A Professional DJ
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
2 komentar:
Yup, dari pengalaman pribadi; emang betul Female DJ ga ada matinya kl urusan tawaran job, terutama sebagai Resident DJ (Jakarta & luar Jakarta).. Pertanyaan to para EO adalah: butuh Female DJ yg bisa fun & rapi nge-mixing atau cuma butuh object di booth DJ? krn gw pernah ditawarin nge DJ di Club harus pake bikini & dgn bahagia gw tolak (krn gw bukan dancer)..
Trend tercipta karena audiences, crowd, owner club, EO, dsb - mereka2 itulah pembentuknya + pemegang kuasa - DJ mah ngikut aja :).
-Dj Noni Ginevra/Rumus-
yup betul sister...thanks ya sdh comment di blog andezz production
Posting Komentar